STRATEGI BISNIS
Prinsip 7 dari 8 prinsip Bisnis Berbasis Iman Biblikal
Strategi Bisnis Menurut Sekolah Bisnis
Menurut penelitian yang diuraikan dalam Harvard Business Review, 85 persen tim kepemimpinan eksekutif menghabiskan waktu kurang dari satu jam per bulan untuk membahas strategi, dan setengahnya tidak menyediakan waktu sama sekali. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar karyawan tidak memahami strategi perusahaan mereka. Maka, tidak heran jika 90 persen bisnis gagal memenuhi target strategis mereka. Pemimpin organisasi harus memastikan tujuan perusahaan kuat dan bahwa rencana untuk mencapainya memiliki tujuan, dapat dijalankan, dan gesit.
Merumuskan strategi bisnis yang sukses adalah keterampilan yang berpotensi mendorong organisasi Anda maju. Namun, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Seperti apa tujuan strategis yang kuat itu, dan bagaimana Anda mencapainya?
Apa itu Perencanaan Strategis?
Perencanaan strategis adalah proses organisasi yang sedang berlangsung menggunakan pengetahuan yang tersedia untuk mendokumentasikan arah yang diinginkan bisnis. Proses ini digunakan untuk memprioritaskan upaya, mengalokasikan sumber daya secara efektif, menyelaraskan pemegang saham dan karyawan pada sasaran, dan memastikan sasaran tersebut didukung oleh data dan penalaran yang masuk akal.
Bagaimana Perencanaan Strategis Dapat Menguntungkan Organisasi Saya?
Perencanaan strategis membutuhkan waktu, usaha, dan penilaian ulang terus menerus. Dengan perhatian yang tepat, ini dapat mengatur bisnis Anda di jalur yang benar. Berikut adalah tiga cara perencanaan strategis dapat menguntungkan perusahaan Anda.
1. Menciptakan Satu, Visi Berfokus ke Depan
Salah satu manfaat signifikan dari perencanaan strategis adalah bahwa hal itu menciptakan satu visi yang terfokus ke depan yang menyelaraskan karyawan dan pemegang saham perusahaan Anda. Dengan membuat semua orang mengetahui tujuan perusahaan Anda, bagaimana dan mengapa Anda memilih tujuan tersebut, dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu mencapainya, Anda dapat menciptakan rasa tanggung jawab yang meningkat di seluruh organisasi Anda. Ini juga dapat memiliki efek tetesan ke bawah. Misalnya, jika seorang manajer tidak jelas tentang strategi organisasi Anda atau alasan yang digunakan untuk menyusunnya, mereka dapat membuat keputusan yang melawannya. Dengan satu visi untuk disatukan, setiap orang di organisasi Anda dapat bertindak dengan memikirkan strategi yang lebih luas.
2. Menarik Perhatian pada Bias dan Cacat dalam Penalaran
Keputusan yang Anda buat datang dengan bias yang melekat. Mengambil bagian dalam proses perencanaan strategis memaksa Anda untuk memeriksa dan menjelaskan mengapa Anda membuat setiap keputusan dan mendukungnya dengan data, proyeksi, atau studi kasus, sehingga memerangi bias kognitif Anda.
Beberapa contoh bias kognitif adalah:
- Bias efek kebaruan: Kecenderungan untuk memilih opsi yang disajikan paling baru karena masih segar di benak Anda.
- Bias Occam’s razor: Kecenderungan menganggap keputusan yang paling jelas sebagai keputusan terbaik.
- Bias inersia: Kecenderungan untuk memilih opsi yang memungkinkan Anda berpikir, merasakan, dan bertindak dengan cara yang biasa.
- Bias konfirmasi: Kecenderungan untuk hanya memperhatikan informasi yang mendukung sudut pandang Anda.
Jika Anda menyusun rencana strategis untuk organisasi Anda dan mengetahui strategi mana yang Anda sukai, mintalah orang lain dengan pandangan dan pendapat berbeda untuk membantu mencari informasi yang membuktikan atau menyangkal ide tersebut. Memerangi bias dalam pengambilan keputusan strategis membutuhkan upaya dan dedikasi dari seluruh tim Anda dan dapat membuat strategi organisasi Anda jauh lebih kuat.
3. Melacak Kemajuan Berdasarkan Tujuan Strategis
Memiliki rencana strategis memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan menuju sasaran. Ketika setiap departemen dan tim memahami strategi perusahaan Anda yang lebih besar, kemajuan mereka dapat berdampak langsung pada keberhasilannya, menciptakan pendekatan top-down untuk melacak indikator kinerja utama (IKU, KPI). Dengan merencanakan strategi perusahaan Anda dan menentukan tujuannya, Anda dapat menentukan KPI di tingkat organisasi. Tujuan tersebut kemudian dapat diperluas ke unit bisnis, departemen, tim, dan individu. Hal ini memastikan setiap level organisasi Anda selaras dan dapat berdampak positif pada KPI dan kinerja bisnis Anda.
Ingat: Meskipun strategi Anda mungkin menjangkau jauh dan terstruktur, itu harus tetap gesit. Seperti yang ditegaskan Profesor HBS Clayton Christensen dalam Strategi Mengganggu, strategi bisnis perlu berkembang dengan tantangan dan peluang yang dihadapinya. Bersiaplah untuk memutar KPI Anda saat sasaran berubah dan komunikasikan alasan perubahan pada organisasi Anda.
Karakteristik Tujuan Strategis yang Kuat
Tujuan strategis adalah tujuan terukur organisasi yang menunjukkan visi jangka panjangnya. Berikut adalah empat karakteristik tujuan strategis yang harus Anda terapkan.
- Didorong oleh Tujuan
- Jangka Panjang
- Dapat ditindaklanjuti
- Terukur
Menilai Tujuan untuk Prioritas
- Hitung ROI yang diantisipasi
- Pertimbangkan peristiwa saat Ini
Berikut adalah lima faktor yang perlu dipertimbangkan untuk perumusan strategi yang sukses.
- Mulailah dengan Tujuan
- Pertimbangkan peristiwa Global
- Periksa Data, Studi Kasus, dan Tren
- Tetapkan dan Komunikasikan Tujuan Secara Efektif
- Pikirkan Strategi sebagai Proses yang Berkelanjutan
KERANGKA FORMULASI
The Value Stick dan Penetapan Harga Berbasis Nilai
Penetapan harga berbasis nilai adalah cara penetapan harga di mana perusahaan terutama bergantung pada nilai yang dirasakan pelanggan atas barang atau jasa yang dijual—juga dikenal sebagai kesediaan pelanggan untuk membayar (WTP)—untuk menentukan harga yang akan dibebankan. Karena berkisar pada prioritas pelanggan, terkadang disebut penetapan harga yang berfokus pada pelanggan. Saat menyusun strategi penetapan harga berbasis nilai, satu kerangka kerja yang perlu diperhatikan adalah tongkat nilai. Tongkat nilai terdiri dari empat komponen: kesediaan untuk membayar, harga, biaya, dan kesediaan untuk menjual (WTS). Di mana masing-masing poin ini jatuh menentukan bagaimana nilai penjualan dibagi antara perusahaan, pelanggannya, dan pemasoknya. Membayangkan masing-masing faktor ini sebagai penggeser pada tongkat memungkinkan Anda menguji berbagai skenario dan membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Jika Anda menurunkan biaya produksi, apakah kesediaan pelanggan untuk membayar akan berkurang? Jika Anda menaikkan biaya dan harga produksi, apakah kesediaan pelanggan untuk membayar akan meningkat? Jika demikian, apakah itu layak? Memahami hubungan antara pemasok, bisnis, dan pelanggan, dan bagaimana setiap entitas memperoleh nilai dari produk Anda, merupakan latihan penting selama perumusan strategi.
Inovasi Disruptive
Inovasi yang mengganggu, istilah yang diciptakan oleh Christensen, adalah proses di mana perusahaan yang lebih kecil—biasanya dengan sumber daya yang lebih sedikit—bergerak ke kelas atas dan menantang bisnis yang lebih besar dan mapan. Prosesnya dimulai dengan sebuah perusahaan kecil memasuki pasar kelas bawah (gangguan kelas bawah) atau menciptakan segmen pasar baru (gangguan pasar baru) dan mengklaim bagian yang paling tidak menguntungkan sebagai miliknya. Karena perusahaan mapan dan sudah ada lebih dahulu memiliki segmen yang paling menguntungkan, kemungkinan besar mereka tidak akan melawan peserta baru untuk pangsa pasar tersebut. Peserta kemudian meningkatkan penawarannya dan naik ke pasar dengan profitabilitas yang meningkat. Setelah pelanggan petahana mengadopsi secara luas penawaran peserta di pasar arus utama, gangguan telah terjadi. Memahami kerangka kerja inovasi yang mengganggu dapat memberdayakan Anda untuk membuat strategi untuk mengganggu industri atau menghindari gangguan.
Harvard Business School menyelenggarakan pembelajaran Strategi Bisnis dengan KONSEP UTAMA sebagai berikut:
- Menilai peluang bisnis melalui lensa penciptaan nilai.
- Terapkan tongkat nilai, kerangka kerja berbasis penelitian untuk perumusan strategi, ke keputusan strategis utama yang dihadapi perusahaan saat ini.
- Kembangkan perangkat inovasi strategis dan pelajari kapan dan bagaimana menerapkan pemikiran desain serta alat dan latihan pemecahan masalah yang inovatif.
- Kuasai bahasa dan alat strategi bisnis untuk berkontribusi secara bermakna pada percakapan strategis dan kesuksesan tim Anda.
- Ciptakan nilai bagi pelanggan, karyawan, dan pemasok, seringkali dengan cara yang mengejutkan, yang sulit ditandingi oleh perusahaan pesaing.
- Bangun kesuksesan berkelanjutan dengan bantuan pelengkap dan efek jaringan.
Bagi para konsultan dan investor pembelajaran ini dharapkan memberikan manfaat berupa kemampuan membuat rekomendasi strategis yang lebih kuat dan mengenali perusahaan yang cenderung mencapai kesuksesan finansial yang bertahan lama.
Menciptakan Nilai untuk Pelanggan. Kembangkan pemahaman dasar tentang kerangka kerja value stick dan pelajari cara membuat keputusan penetapan harga dengan fokus pada kesediaan untuk membayar (WTP).
Menambahkan Nilai Melalui Pelengkap. Pahami perbedaan antara pelengkap dan pengganti dan temukan kekuatan pelengkap sebagai keunggulan kompetitif.
Bersaing dengan Efek Jaringan Kerja. Jelajahi tiga jenis efek jaringan kerja, dampaknya terhadap WTP, dan cara bersaing dengan platform dominan.
Menciptakan Nilai untuk Bakat. Temukan cara untuk membuat pekerjaan lebih menarik bagi karyawan Anda, pahami perbedaan antara menurunkan WTS dan mengurangi kompensasi, serta menjelajahi fleksibilitas tempat kerja.
Menguasai Produktivitas. Jelajahi mengapa beberapa perusahaan lebih produktif daripada yang lain, kekuatan skala ekonomi, dan peluang untuk berbagi nilai dengan pemasok Anda.
Menerapkan Strategi. Belajarlah untuk beralih dari perumusan strategi ke implementasi dan temukan pentingnya memprioritaskan dan membedakan inisiatif strategis.
Strategi Bisnis memungkinkan setiap orang untuk berpikir dan bertindak secara strategis. Pelajari kerangka kerja yang efektif dan mudah dipahami yang digunakan beberapa perusahaan terbaik dunia untuk menciptakan nilai dan mencapai kinerja keuangan yang luar biasa. Strategi Bisnis akan membekali Anda dengan kerangka kerja yang dapat segera Anda terapkan.
Apa yang Disediakan Bible tentang Strategi Bisnis?
(Berikut ini adalah kutipan frase-frase tertentu dari berbagai tulisan yang diterbitkan dalam blog WEABCID. Anda dapat lihat dengan klik di halaman blog dan klik tulisan yang paling menarik bagi Anda).
Kolose 3:23 — “Jangan hanya melakukan hal minimum yang akan membuat Anda bertahan. Lakukan yang terbaik. Bekerja dari hati untuk Guru sejati Anda, untuk Tuhan, yakin bahwa Anda akan dibayar penuh ketika Anda menerima warisan Anda. Seperti rasul Paulus, salah satu cara paling berdampak untuk memaksimalkan dampak, memberikan yang terbaik, dan bekerja dari hati dengan belas kasih, strategi, dan keberlanjutan adalah melalui peluang yang diciptakan di dalam dan oleh pasar.
“proses organisasi yang sedang berlangsung menggunakan pengetahuan yang tersedia untuk mendokumentasikan arah yang diinginkan bisnis”
Pengetahuan apa yang tersedia?
Ketika bisnis dan misi disatukan, mereka membentuk strategi yang meledak dengan dampak yang dapat menembus semua bidang bisnis mulai dari rantai pasokan hingga layanan pelanggan dan segala sesuatu di antaranya.
Bisnis sebagai misi adalah integrasi bisnis dan misi yang disengaja.
Itu adalah gaya hidup yang bekerja sebagai satu kesatuan untuk membawa perubahan sosial, ekonomi, lingkungan, dan spiritual secara harmonis ke wilayah tergelap dan tersulit di bumi sambil membawa Gereja ke tempat yang belum ada gerejanya.
Bisnis sebagai misi bercirikan:
- Bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan;
- Kesengajaan tentang tujuan Kerajaan Allah dan dampaknya bagi manusia dan bangsa;
- Berfokus pada transformasi holistik dan berbagai hasil akhir ekonomi, sosial, lingkungan dan spiritual;
- Penciptaan pekerjaan lokal dan kekayaan;
- Kemajuan gereja lokal;
- Prihatin tentang orang-orang termiskin dan paling tidak terinjili di dunia.
- Melalui bisnis kita dapat dengan sengaja mengatasi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, membawa perubahan sosial yang positif dan membawa pesan kehidupan abadi.
Misi Anda adalah Misi Tuhan: menjadikan segala bangsa murid Tuhan, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga. Anda adalah saksiNya, Duta Besarnya sampai ke ujung bumi.
Ministri Anda adalah mewujudkan Misi Anda, sesuai dengan talenta yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada Anda.
Dasar ministry adalah kasih dan menepati janji.
Ministry lebih dari pilihan, panggilan atau penugasan/penunjukan oleh Tuhan.
Ministri bukan hanya sebuah panggilan; itu adalah gaya hidup. Sebagai seorang pengusaha Kristen, Anda memiliki kesempatan luar biasa untuk memungkinkan orang percaya dan orang tidak percaya setempat untuk mengangkat diri mereka sendiri dan keluarga mereka keluar dari lingkaran kemiskinan dengan menyediakan pekerjaan yang layak dan bergaji baik. Anda tidak hanya memulihkan harapan dalam ekonomi yang menurun, tetapi dengan membangun bisnis dalam budaya kehormatan-malu, Anda mengkomunikasikan martabat, tujuan, dan makna kepada penduduk setempat di komunitas Anda.
Anda akan berkata: “Akhirnya, saya memiliki keyakinan yang lebih besar pada kemampuan Tuhan untuk bekerja melalui saya. Saya telah memperoleh jaminan bahwa Yesus Kristus memiliki kasih dan hasrat yang tak terpadamkan bagi orang-orang yang terhilang dan sangat ingin mereka mengalami kasih, belas kasihan, dan kasih karunia-Nya. Saya akan mengabdikan sisa hidup saya untuk menjangkau orang-orang yang jauh dari Tuhan dan membagikan pesan perubahan hidupnya. Saya berharap dapat melihat ribuan orang bahkan jutaan orang menjadi pengikut Kristus yang setia sepenuhnya.”
2 Korintus 3: 16-18
16 Tetapi setiap kali seseorang berpaling kepada Tuhan, tabir itu disingkirkan. 17 Karena Tuhan adalah Roh, dan di mana pun Roh Tuhan berada, di situ ada kemerdekaan. 18 Jadi kita semua yang telah membuka tabir itu dapat melihat dan memantulkan kemuliaan Tuhan. Dan Tuhan—yang adalah Roh—membuat kita semakin serupa dengan Dia saat kita diubahkan menjadi gambar-Nya yang mulia. (NLT diterjemahkan)
2 Korintus 3:18:
“Tetapi kita semua dengan wajah yang tidak tertutup, melihat dan memantulkan kemuliaan Tuhan seperti cermin, sedang ditransformasikan menjadi gambar yang sama dari kemuliaan ke kemuliaan, bahkan seperti dari Roh Tuhan.”
Ayat ini tidak mengatakan bahwa kita “diubah dengan memperbaiki perilaku kita.” Di sini, ditransformasikan terhubung dengan pandangan kita akan kemuliaan Tuhan. Ketika kita melihat Tuhan dalam persekutuan kita dengan Dia, sesuatu yang indah terjadi. Catatan 7 pada ayat ini dalam New Testament Recovery Version menjelaskan:
“Ketika kita dengan wajah yang tidak tertutup melihat dan mencerminkan kemuliaan Tuhan, Dia menanamkan kita dengan unsur-unsur tentang siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan. Dengan demikian kita sedang ditransformasi secara metabolik untuk memiliki bentuk kehidupan-Nya oleh kekuatan hidup-Nya dengan esensi kehidupan-Nya; yaitu, kita sedang diubah rupa, terutama oleh pembaruan pikiran kita (Rm. 12:2), menjadi gambar-Nya. Bertransformasi menunjukkan bahwa kita sedang dalam proses transformasi.”
Catatan ini mengatakan bahwa ketika kita melihat Tuhan, Dia mengisi kita dengan semua yang Dia ada dan telah dilakukan. Menanam berarti mengisi, meresapi, dan merendam. Jadi bagaimana kita memandang Tuhan?
Misi bisnis ditentukan oleh pemimpin tertinggi dalam bisnis. Misi Kristen di tentukan oleh Kristus sebagai pemimpin tertinggi yang memerintahkan para pengikutNya menjadikan semua bangsa menjadi muridNya. Bisnis Kristen yang dijadikan misi Tuhan menempatkan Tuhan Yesus sebagai pemimpin tertinggi dan sehari-hari dikendalikan oleh Roh Kudus.
Kegiatan Roh Kudus di zaman gereja meliputi antara lain, menarik orang kepada Kristus, menginsafkan mereka akan kebenaran, kelahiran kembali, baptisan, berdiam di dalam, memenuhi, menyegel, menjamin, karunia rohani, buah Roh, membantu memahami Kitab Suci, dan memberdayakan orang percaya. Kitab Suci, sebagai sumber utama otoritas dalam hal iman. Bisnis adalah alat Tuhan, yang dipergunakan oleh manusia untuk menjangkau dan memberkati orang-orang yang dipanggil menjadi bagian dari warga Kerajaan Surga.
Penciptaan Kekayaan dan Pekerjaan, Inovasi, Penginjilan, dan Pemuridan dan Transformasi Budaya. Panggilan dan karunia pemimpin bisnis saling melengkapi dengan panggilan menteri dan jika memungkinkan harus bekerja sama dalam kemitraan.
Rencana Integrasi Kerajaan
Sekarang setelah Anda memahami setiap elemen bisnis Kerajaan, penting untuk menulis Rencana Integrasi Kerajaan tentang bagaimana Anda akan menerapkan pengetahuan baru ini untuk bisnis Anda. Sama seperti Anda menulis rencana bisnis atau rencana strategis, rencana integrasi Kerajaan harus menjadi dokumen kunci yang Anda tulis, tinjau, perbarui, dan evaluasi untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa bagian untuk membantu Anda memulai:
Hubungan Pribadi dan Vital dengan Yesus
- Apa rencana Anda untuk memastikan bahwa Kitab Suci dan doa memainkan peran penting dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda?
- Tindakan apa yang akan Anda ambil atau kebiasaan yang akan Anda bentuk untuk memastikan Anda memakan Firman dan mengabdikan diri untuk berdoa?
- Jelaskan budaya doa di perusahaan Anda. Bagaimana Anda akan berdoa untuk klien, pemasok, pesaing, investor, dll.?
- Bagaimana Anda berniat untuk berdoa dan membaca Kitab Suci di dalam perusahaan Anda?
Budaya Pemberi Kehidupan
- Jelaskan elemen budaya organisasi Anda (termasuk visi, nilai, praktik, orang, narasi, dan tempat) yang akan meniru cara Kristus membangun budaya organisasi-Nya.
- Bagaimana Anda akan mempraktikkan kepemimpinan yang melayani dalam perusahaan Anda?
- Bagaimana Anda akan melatih dan memberdayakan orang-orang di dalam organisasi untuk mencapai potensi penuh yang diberikan Tuhan?
Penatalayanan Sumber Daya yang Bijaksana
- Dengan cara spesifik apa Anda akan menunjukkan fakta bahwa perusahaan Anda adalah milik Tuhan?
- Komitmen apa yang akan Anda buat untuk memastikan Anda menjadi pengelola sumber daya yang bijaksana yang diberikan kepada Anda dan perusahaan Anda?
- Apakah perusahaan Anda akan memberikan persepuluhan? Jika ya, berapa banyak, kepada siapa, dan dengan cara apa Anda akan memberikan persepuluhan? Anda dapat mempertimbangkan LEMSAKTI (www.lemsakti.net ) sebagai tempat Anda menyalurkan bantuan memperluas dan memperlengkapi pelayan Kerajaan, sekaligus mendapatkan manfaat penghematan pajak untuk persembahan/sumbangan Anda.
Buah terukur
- Jelaskan area spesifik dari komunitas dan dampak sosial di mana perusahaan Anda akan difokuskan.
- Jelaskan visi dan tujuan Anda mengenai dampak ini. Bagaimana Anda akan mengukur dan terus mengembangkan dampak Anda?
- Jelaskan bagaimana aset perusahaan Anda akan berinteraksi dengan dan memperkuat aset komunitas yang ada yang Anda rencanakan untuk dimanfaatkan untuk dampak komunitas.
Pembuatan Murid
- Apa karung pasir (misi, tujuan khusus) Kerajaan perusahaan Anda? Jadilah sangat spesifik tentang mendefinisikannya. Misalnya: memberi pekerjaan kepada mereka yang masih dalam kegelapan/kesusahan ekonomi, mengimpartasi nilai-nilai Kerajaan dalam praktik bisnis harian sehingga mereka memiliki hubungan pribadi dengan Yesus, menjadikan mereka murid Tuhan dengan Anda/Tim sebagai pembimbingnya masuk ke dalam Kerajaan.
- Strategi dan taktik apa yang akan Anda dan perusahaan Anda gunakan untuk membagikan Kristus kepada pelanggan, pemasok, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya?
- Bagaimana Anda bisa membuatnya dengan sengaja tentang nomor 2 di atas?
- Bagaimana Anda mengukur upaya yang Anda lakukan untuk menyebarkan Injil, memuridkan, dan memberi dampak? Buat daftar target terukur yang spesifik.
Setelah Anda menulis rencana Anda, buat daftar lima Tonggak Bisnis Kerajaan prioritas utama Anda atau tujuan utama yang harus dicapai dalam satu tahun, target untuk masing-masing, orang atau tim yang bertanggung jawab untuk implementasi, dan langkah tindakan selanjutnya. Ini bisa berasal dari Elemen Bisnis Kingdom atau pertanyaan di atas. Jangan lupa untuk menemukan mitra akuntabilitas untuk membantu memastikan Anda mengevaluasi kinerja Anda, memodifikasi rencana Anda, dan memperbaruinya secara strategis setiap tahun. Kalau Anda butuh pendampingan silahkan hubungi kami melalui Formulir Kontak di halaman berikut silahkan klik disini. https://churchgrowdevelop.business/
Mengapa sebagian besar Perumpamaan Yesus melibatkan bisnis? Jawabannya untuk memberikan kejelasan mengapa Tuhan peduli dengan pekerjaan Anda, terutama jika Anda adalah pemilik bisnis. Bisa jadi itulah alasan mengapa gereja yang bertumbuh dan berkembang dengan baik adalah gereja yang dikelola dengan cara bisnis sesuai yang diajarkan oleh Yesus Kristus dalam bible. Sungguh. Jika itu sangat berarti bagi Yesus, maka itu juga sangat penting bagi kita. Tahukah Anda bisnis paling besar dan paling lama bertahan di dunia ini? Jawabnya: agama. Tahukah Anda tenaga kerja paling murah, atau gratis (sukarelawan) paling besar di dunia ini? Jawabnya pekerja agama. Tahukah Anda omzet bisnis terbesar berdasarkan jumlah uang beredar ada di sektor bisnis agama? Anda tidak percaya? Mari kita hitung dengan matematika sederhana.
Agama setiap tahun menyumbang sekitar US$ 1,2 triliun nilai sosio-ekonomi bagi ekonomi Amerika Serikat, menurut sebuah studi 2016 oleh Kebebasan Religius & Bisnis Foundation. Itu setara dengan ekonomi nasional terbesar ke-15 di dunia, melampaui hampir 180 negara dan wilayah lain. PDB Indonesia tahun 2016 sebesar US 931,9miliar jauh dibawah sumbangan sektor keagamaan di Amerika Serikat. Ini kontribusi agama menjadi contoh bisnis yang terbesar di dunia sepanjang abad.
Apa yang membedakan bisnis dengan pelayanan gereja?
- Bisnis dilaksanakan oleh organisasi (badan) atau perorangan, gereja juga.
- Bisnis menghasilkan produk (barang atau jasa), gereja juga menghasilkan jasa (layanan).
- Bisnis adalah aktivitas mencari nafkah atau uang, gereja juga.
- Bisnis dijalankan untuk mendapatkan keuntungan, gereja? Gereja tidak mengenal istilah keuntungan. Istilah keuntungan diganti dengan kelebihan penerimaan di atas pengeluaran (basis kas). Tetapi kelebihan ini bukan menjadi tujuan utama gereja. Sedangkan bisnis tujuan utamanya adalah keuntungan. Karena perbedaan istilah dan motif ini, maka penghasilan gereja, seperti lembaga keagamaan umumnya, tidak dikenakan pajak penghasilan oleh Negara. Karena penghasilan gereja tidak dikenakan PPh, maka pemberi atau pembayar tidak boleh mengurangkannya sebagai biaya. Pemberian ke gereja dapat dikurangkan dari penghasilan bruto, atau dipersamakan dengan biaya, dalam perhitungan pajak penghasilan kalau dibayarkan ke LEMSAKTI, atau persembahan/persepuluhan Anda ditukar dengan SSK yang diterbitkan oleh LEMSAKTI. Untuk informasi ini silahkan pelajari di https://www.lemsakti.net/p/tanyajawab.html
Mengapa gereja itu ada? Tujuan utama keberadaan gereja adalah untuk menginjili dunia (menjadikan semua bangsa murid Yesus Kristus) dan membangun orang percaya (Kerajaan Surga di bumi sesuai Kehendak Allah). Beberapa orang berpendapat bahwa misi Gereja adalah untuk menghadapi ketidakadilan dan meringankan penderitaan, berbuat lebih banyak untuk mengungkapkan kasih Tuhan kepada dunia (ini humanisme, social gospel, gereja social, berpusatkan manusia, memanfaatkan Tuhan untuk kepentingan manusia). Yang lain khawatir bahwa gereja sosial berada dalam bahaya kehilangan keterpusatan pada Tuhan sehingga dengan demikian mereka menekankan pewartaan Injil. Rick Warren menyarankan bahwa tujuan gereja adalah ibadah (penyembahan), persekutuan (pertemuan), pemuridan (mengajarkan melakukan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Yesus), pelayanan (memenuhi kebutuhan manusia = bisnis), dan misi (menjadikan semua bangsa murid Yesus), dan bahwa itu berasal dari Perintah Agung (Matius 22: 37–40) dan Amanat Agung (Matius 28: 19-20), (Mark 16:15-19), (Luk 24:45-49), (John 21:17), (Acts 1: 8).
Yesus meminjam dan menggunakan istilah ekklesia dari bahasa Junani yang dikenal di masa hidupNya dalam wilayah pendudukan Kerajaan Romawi. Para ahli ketatanegaraan dan strategi perang Roma mengambil alih pengertian dan praktek ekklesia yang dikenal di Junani untuk diadopsi dan disesuaikan dengan kepentingan Kerajaan Romawi. Di Junani dan kemudian dikembangkan oleh Romawi, ekklesia itu adalah sekumpulan warga Negara yang dipilih dan dipanggil untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan kehendak raja di seluruh wilayah Kerajaan. Romawi menggunakan ekklesia yang sekarang dikenal dengan Senat. Senat mengusulkan/menyetujui Proposal Perang Panglima Militer atau Anggota Senat untuk pengambilalihan (menjajah) suatu wilayah dan kemudian mengangkat raja atau Perwakilan Pemerintahan di wilayah baru itu. Itulah yang kita kenal dengan nama Pontius Pilatus memerintah di Judea dan Herodes menjadi raja di Galilea pada masa Yesus hidup dan melayani.
Kalau rajanya Yesus Kristus, maka ekklesia atau dikenal juga gereja adalah orang-orang yang dipanggil dan ditugaskan untuk mewujudkan misi Yesus: mendatangkan Kerajaan Surga di bumi, menjadikan kehendak Bapa Surga di bumi, menjadikan semua bangsa murid Yesus sehingga mampu melaksanakan semua perintah Yesus dengan sempurna di bumi selagi mereka masih hidup dan seterusnya, yang diringkas dalam doa Bapa Kami (Mat 6:9-13, Luk 11:2-4). Ini dimulai dari Yerusalem terus ke Judea terus ke Samaria terus sampai ke ujung dunia.
Menurut bible yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh LAI menjadi Alkitab, gereja (ekklesia) adalah pertemuan ibadah (Ibr 10:24-25), dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama Yesus maka Yesus ada disitu (Mat 18:20), tubuh Kristus (Roma 12:4-5), rumah Tuhan dan tempat Roh Allah (1 Kor 3:16), damai Kristus dalam hati anggota tubuh yang bersyukur (Kol 3:15), bertemu dalam perjamuan, memuji Tuhan dan menikmati kasih sesama (Kis 2:46-47), teman sekerja dalam Pelayanan Tuhan ladang Tuhan bangunan Tuhan (1 Kor 3:9), dibangun Kristus sebagai batu yang menang atas kuburan (Mat 16:18), dilengkapi untuk setiap pekerjaan baik (2 Tim 3:16-17), dikasihi Kristus dengan menyerahkan diriNya untuk dikuduskan yang dibasuh dengan air melalui firman (Ef 5:25-26), tempat tinggal pesan Kristus yang kaya untuk mengajar dan menguatkan satu sama lain dengan hikmat melalu mazmur, pujian, lagu dari Roh menyanyi untuk Tuhan dengan syukur dalam hati (Kol 3:16), warga Kerajaan Tuhan dan anggota rumah tanggaNya dibangun di atas dasar para Rasul dengan Yesus Kristus sendiri sebagai batu penjuru (rujukan posisi) (Ef 2:19-20), berbicara dalam kasih bertumbuh dewasa dalam tubuh yang Yesus Kristus kepalanya (Ef 4:15), berdoa dan menuangkan minyak urapan bagi yang sakit dalam nama Tuhan sehingga disembuhkan dan dibangkitkan oleh Tuhan dan mengampuni dosanya (Yak 5:14-15), melakukan segala sesuatu melebihi yang kita bayangkan di dalam kita untuk kemuliaan Yesus Kristus dari generasi ke generasi dan selama-lamanya (Ef 3:20-21), membangun diri dalam iman kudus dan doa oleh Roh Kudus tetap dalam kasih Tuhan sambil menunggu kemurahan Tuhan Yesus Kristus membawa ke kehidupan kekal (Yak 1:20-21), mendedikasikan diri untuk pengajaran Rasul (Injil Kerajaan) dan bersekutu dalam Perjamuan Kudus dan berdoa (Kis 2:42), menjauhkan pihak-pihak yang menimbulkan perpecahan dan perbantahan yang mengajarkan hal-hal yang berbeda dengan bible (Roma 16:17), sebagai tubuh terdiri dari berbagai bagian dan anggota tetapi satu dalam Kristus (1 Kor 12:12), menikmati masa sukacita dan penguatan takut Tuhan dan dikuatkan oleh Roh Kudus yang menambah jumlah terus menerus (Kis 9:31), dibaptis oleh satu Roh membentuk satu Tubuh yang semuanya diberi minum Roh (1 Kor 12:13), dipanggil oleh Allah yang setia untuk bersekutu dengan AnakNya, Yesus Kristus Tuhan kita (1 Kor 1:9), Kristus adalah kepala Gereja, gereja adalah Tubuh Kristus, Yesus Juruselamatnya (Ef 5:22-23), bagi yang menerima pesanNya dibaptis (Kis 2:41). Ini baru sebagian pemahaman dan praktik gereja, dalam perjalanan waktu begitu banyak variasi yang mungkin membingunkan dan kontraproduktif. Tetapi, percayalah, Bersama Roh Kudus Anda akan menemukan titik manis sesuai panggilan hidup Anda.
Sebagai rujukan, para pemimpin gereja dan ahli kekristenan setidaknya melihatnya dari 3 posisi arus utama: Katolik Roma, Protestan dan Ortodokx Timur. Tiga praktik utama keagamaan Kristen: (1) baptisan, perjamuan kudus/ekaristi, doa, (2) pengakuan, konfirmasi, ritus penguburan, ritus pernikahan, dan (3) Pendidikan keagamaan anak. 3 jenis gereja: gereja-gereja memorial, gereja-gereja pemelihara, gereja-gereja pergerakan. 3 besar dalam gereja: skriptura (bible), tradisi, magisterium (imam). 3 virtu teologia: iman, harap, kasih. Lima gereja-gereja kristiani: Roma, Konstantinopel, Aleksandria, Antiokia, dan Jerusalem. 3 kekuasaan biblical kekristenan: mewakili keutuhan Ilahi, kelengkapan dan kesempurnaan. 3 lingkaran kepercayaan gereja: percaya dalam satu Allah yang secara kekal ada sebagai tiga pribadi (Bapa, Anak, dan Roh Kudus). Allah sendiri sebagai pencipta, Penebus dan Penguasa alam semesta. Yesus adalah Anak Allah. Dia menjadi manusia untuk menunjukkan Allah kepada kita dan menjadi Juruselamat dunia. Roh Kudus adalah penolong dan kuasa Ilahi yang memelihara orang percaya. 3 kategori iman: afektif (sikap, perasaan, mood), kognitif (pengertian, pengetahuan, intelektualitas), praktikal (praktik, perlakuan, tindakan, perbuatan). 3 aspek pemuridan: ikut Yesus, diubahkan oleh Yesus, bertugas menjalankan misi Yesus. 3 aspek manusia: roh, jiwa, dan tubuh. 3 fungsi roh: komuni, intuisi, suara hati. Roh dari yang 3: Bapa, Anak dan Roh Kudus. 3 dimensi Roh: Bersama, di dalam, di atas … Allah menghendaki kepenuhan (whole, holy) RohNya, artinya kita memiliki Roh yang beroprasi dalam keseluruhan dimensi Ilahi. 7 aspek roh manusia: hikmat, pengertian, nasihat, ketabahan, pengetahuan, kesalehan, dan takut akan Tuhan. 3 bagian jiwa: pikiran, kehendak, emosi. 3 bagian utama tubuh: kepala, badan dan anggota badan. Rujukan ini membawa kita melayani secara holistik (holistic ministry).
Hampir 65% Perumpamaan Yesus Melibatkan Bisnis
Firman Tuhan Mengakui Pentingnya Bisnis
Yesus Menyadari Pentingnya Bisnis
Mengapa Bisnis Itu Penting
Di luar volume perumpamaan bisnis, terdapat kebenaran yang jauh lebih dalam. Seperti perumpamaan, bekerja adalah ceritanya tetapi memajukan kerajaan Tuhan adalah tujuan yang lebih dalam. Yesus datang untuk memulihkan semua yang rusak. Itu dimulai dengan kita dalam hubungan denganNya, tetapi itu meluas ke pekerjaan kita. Apa tipuan Iblis terbesar saat ini di gereja dan bagi orang Kristen? Iblis melalui agennya, para pemimpin gereja, mengajarkan pekerjaan gereja (seperti yang dilakukan gereja Katolik jaman dulu dengan menjual indulgensi, surat pengampunan dosa) hingga pendeta ekstrim saat ini yang mengklaim dirinya paling kudus, sedangkan orang lain semua berdosa? Atau pekerjaan di gereja adalah yang utama dan mulia sedangkan pekerjaan di luar gereja adalah duniawi? Menciptakan suatu opini yang dijadikan kebenaran bahwa Tuhan hanya bekerja melalui gereja, dan itu gereja milik pendeta itu? Gereja yang menjadi lembaga resmi karena terdaftar di Kementerian Agama kemudian melarang semua bentuk pelayanan lain yang benar-benar sesuai dengan bible? Ini fakta. Tapi suatu ketika Dirjen Bimas Kristen berkata: “Gereja, Sinode dan Aras melarang orang lain melakukan banyak hal yang oleh Yesus Kristus suruh lakukan”. “Bagaimana mungkin saya berani menolak permintaan orang yang tulus melayani Tuhan hanya karena keegoisan dari para pemimpin lembaga gereja yang sudah terdaftar? Bagaimana kalau itu benar-benar dari Tuhan?” Maka, Pemerintah tidak mau dikuasai oleh keegoisan dan keserakahan segelintir pemimpin elit gereja dan membuka pintu pelayanan selebar-lebarnya dalam bentuk yang beraneka ragam. Tuhan tidak pernah membatasi kreativitas manusia, terserah, yang penting pada waktunya nanti masing-masing mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Roma 14:12, Gal 6:1-5, Luk 17:3, Mat 12:36-347).
Dua Perumpamaan Bisnis Yang Merangkum Segalanya
Perumpamaan tentang talenta (Mat 25: 14-30) dan perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik (Luk 10: 25-37) meringkas ajaran Yesus.
Yesus menyimpulkan Mat. 25 dengan perumpamaan tentang kedatangan dan penghakiman-Nya. Sepenuhnya sesuai dengan perumpamaan tentang talenta. Dalam perumpamaan tentang talenta atau bakat ini Yesus menyatakan secara eksplisit bahwa pertumbuhan bisnis adalah untuk melayani sebagai agen-Nya (duta besarNya, Duta Kerajaan Surga di Bumi: 2 Kor 5:20, Fil 3:20, Ef 6:2) yang melayani orang lain yang membutuhkan. Orang lain itu disebut Yesus sebagai “yang paling kecil dari ini”. Mengabaikan kebutuhan itu sama dengan mengubur bakat seseorang. Mengabaikan menjalankan bakat dan talenta, sama dengan mengabaikan panggilan hidup seseorang, artinya memberontak terhadap perintah Tuhan. Tegas, hukumannya adalah mati.
Nyalakan Hasrat Anda Mengembangkan Bisnis Anda Memajukan Kerajaan Tuhan
Jadilah bagian dari pekerjaan Kerajaan Tuhan. Kembangkan bisnis Anda untuk memajukan Kerajaan itu. Lihatlah perumpamaan Yesus, lihat pentingnya bisnis, dan biarkan pekerjaan Anda lebih dalam untuk melayani orang lain. Kalau anda tertarik membahas lebih dalam bersama kami, silahkan hubungi kami melalui formulir kontak yang tersedia dalam situs ini atau klik disini https://churchgrowdevelop.business/
Atau, Anda dapat terus memberikan persembahan dan persepuluhan ke gereja Anda seperti biasa. Kalau Anda membayar pajak dan nilai persembahan/persepuluh/sumbangan keagamaan Anda cukup signifikan (misalnya sudah ratusan juta rupiah dalam setahun), maka saatnya Anda menukarkannya dengan SSK, Sertifikat Sumbangan Keagamaan untuk menjadikannya biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dalam perhitungan pajak penghasilan. Artinya menghemat pajak Anda. Kalau Anda membutuhkan informasi tentang SSK silahkan kunjungi dengan klik link berikut: https://www.lemsakti.net/p/tanyajawab.html
Berlanjut ke Prinsip 8: Berbisnis dengan Kejujuran dan Keadilan