PENTINGNYA MANAJEMEN MISI

MANAJEMEN MISI

Bisnis memiliki manajemen sendiri. Misi memiliki manajemen sendiri. Bagaimana mengkombinasikan manajemen bisnis dan manajemen misi? Jawabnya: Zak 4:6, bukan kehebatan dan kekuatan manusia, tetapi Roh Tuhan.

Manajemen bisnis adalah koordinasi dan organisasi kegiatan bisnis. Manajer bisnis mengawasi operasi dan membantu karyawan mencapai tingkat produktivitas tertinggi mereka. Manajer bisnis juga dapat mengawasi atau melatih karyawan baru, membantu bisnis mencapai tujuan operasional dan keuangannya. Secara umum kompetensi seorang manajer bisnis diharapkan meliputi antara lain:

• Berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan bisnis.
• Menganalisis skenario dan menarik kesimpulan yang sesuai.
• Mendemonstrasikan keterampilan manajemen tim yang efektif.
• Melaksanakan empat fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan pengendalian.
• Menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan berdasarkan prinsip bisnis yang diterima.

Prinsip Bisnis

Apa itu prinsip bisnis? Prinsip bisnis dasar adalah pernyataan yang dipatuhi oleh perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi prioritasnya dan memandu keputusan di masa depan. Prinsip-prinsip ini dapat membahas hal-hal seperti organisasi dan strategi atau pengalaman dan kepuasan pelanggan. Mereka mungkin juga khusus untuk tim atau perusahaan dan melakukan tujuan tertentu atau operasi terkait industri. Suatu perusahaan dapat mempublikasikan prinsip-prinsip bisnis fundamentalnya untuk dibaca oleh konsumennya, atau sebuah tim dapat mempublikasikan prinsip-prinsip bisnis mereka untuk dilihat oleh karyawan lain.

Prinsip-prinsip bisnis memberikan manfaat untuk bisnis dengan cara berikut:

• Menciptakan fondasi: Mereka dapat membantu menciptakan fondasi di mana semua pemangku kepentingan perusahaan membangun kepercayaan dan membentuk hubungan profesional. Pemangku kepentingan ini dapat mencakup pelanggan, pemegang saham, karyawan, dan pemasok.
• Memandu pengambilan keputusan: Daftar prinsip yang tepat dapat memberikan panduan bagi manajemen dalam situasi pengambilan keputusan. Daftar ini juga dapat membantu mereka membuat rencana strategis dan menavigasi apa yang dapat dilakukan tim mereka untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
• Membangun budaya perusahaan: Dengan menguraikan dengan jelas prinsip-prinsip bisnis dasar perusahaan Anda, Anda dapat memberi tahu semua karyawan dan pemangku kepentingan mengenai harapan, nilai, dan standar yang ingin Anda junjung. Hal ini dapat menciptakan budaya perusahaan yang berbeda dan mapan di mana karyawan tahu bagaimana untuk berhasil.
• Membedakan identitas unik perusahaan Anda: Meskipun ada prinsip bisnis umum yang dapat diterapkan pada berbagai perusahaan dan industri, mengidentifikasi daftar spesifik tentang apa yang penting bagi Anda dan bisnis Anda dapat membantu membedakan identitasnya dan membedakan diri Anda dari pesaing di bidang Anda.
• Meningkatkan retensi karyawan: Dengan menetapkan daftar nilai dan standar yang selaras dengan perusahaan Anda, Anda dapat menarik karyawan yang setuju dengan visi Anda dan memiliki keinginan untuk bergabung dengan tim Anda. Ini berarti bahwa Anda dapat meningkatkan tingkat retensi Anda karena karyawan mengetahui ekspektasi sebelumnya dan percaya pada misi perusahaan Anda.
• Mempengaruhi perilaku dan praktik staf: Memiliki garis besar prinsip-prinsip inti perusahaan dapat mempengaruhi cara karyawan berperilaku dan bagaimana mereka mendekati tugas pekerjaan mereka. Jika mereka tahu perusahaan secara keseluruhan memprioritaskan kepuasan pelanggan, mereka mungkin merasa cenderung untuk menindaklanjuti dengan praktik ini.

10 Prinsip Bisnis Dasar

1. Kenali industri dan pesaing Anda
2. Bangun tim yang berkualitas
3. Buat produk berkualitas tinggi
4. Tentukan tujuan Anda
5. Promosikan produk atau layanan Anda
6. Memahami struktur organisasi
7. Mengetahui prinsip-prinsip keuangan dan akuntansi
8. Memahami sistem dan proses operasional
9. Gunakan modal secara strategis
10. Prioritaskan pelanggan Anda

Misi Kristen

Misi Kristen secara konvensional adalah upaya terorganisir untuk penyebaran iman Kristen. Misi melibatkan pengiriman individu dan kelompok melintasi batas, paling umum batas geografis, untuk melakukan penginjilan atau kegiatan lain, seperti pekerjaan pendidikan atau rumah sakit. Kadang-kadang individu diutus dan disebut misionaris. Ketika kelompok dikirim, mereka sering disebut tim misi dan mereka melakukan perjalanan misi. Ada beberapa jenis perjalanan misi yang berbeda: jangka pendek, jangka panjang, relasional dan yang hanya membantu orang yang membutuhkan. Beberapa orang memilih untuk mendedikasikan seluruh hidup mereka untuk misi. Misionaris mengkhotbahkan iman Kristen dan mendirikan gereja, dan memberikan bantuan kemanusiaan. Doktrin kasih yang dianut oleh banyak misi  mengizinkan pemberian bantuan tanpa memerlukan konversi agama, kalau tidak ada konversi maka tidak ada misi karena tidak sesuai dengan bible.

Manajemen merupakan aspek penting dari setiap organisasi yang sukses. Dengan cara yang sama seperti gereja berpartisipasi dalam missio Dei, penting bagi kita untuk mempertimbangkan manajemen sebagai bagian dari alat misionaris untuk pengelolaan berbagai sumber daya yang telah Tuhan berikan kepada gereja. Dengan melakukan ini, kepemimpinan gereja harus bergabung dengan Bapa (Tuhan) dan Roh Kudus untuk mengetahui apa yang ingin Dia capai dalam konteks mereka ketika mereka merencanakan dan mengelola sumber daya Tuhan untuk tujuan misi. Meskipun kepemimpinan memiliki peran utama dalam perencanaan misi, namun merupakan agenda yang holistik dan inklusif. Manajemen misi mencakup keterlibatan Roh Kudus, kepemimpinan jemaat, seluruh jemaat dan berbagai sumber daya gereja yang dianugerahkan oleh Tuhan.

Misi bisnis ditentukan oleh pemimpin tertinggi dalam bisnis. Misi Kristen di tentukan oleh Kristus sebagai pemimpin tertinggi yang memerintahkan para pengikutNya menjadikan semua bangsa menjadi muridNya. Bisnis Kristen yang dijadikan misi Tuhan menempatkan Tuhan Yesus sebagai pemimpin tertinggi dan sehari-hari dikendalikan oleh Roh Kudus.

Bagaimana Anda mengetahui kehendak Pemimpin Tertinggi?

Bagaimana Anda sinkron dan harmonis dengan Pelaksana Pengendali harian Roh Kudus?

Anda akan dilengkapi dalam Manajemen Misi ini. Ini bersifar praktis dan fungsional.

Peran misi utama dari Roh Kudus adalah untuk membuat Yesus Kristus dikenal dunia sebagai Raja yang turun dari Surga dan kuasa penyelamatan-Nya melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Roh Kudus dilihat sebagai kehadiran Kristus yang berkelanjutan, dan agenNya untuk memenuhi tugas misi.

Hidup dalam Roh Kudus adalah inti dari misi Kristen, inti dari mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan, dan bagaimana kita menjalani hidup kita. Spiritualitas memberi makna terdalam bagi hidup kita dan memotivasi tindakan kita. Mengalami hidup dalam Roh berarti merasakan hidup dalam kepenuhanNya; Roh Kudus menemui kita dan menantang kita di semua tingkat kehidupan, dan membawa kebaruan dan perubahan ke tempat dan waktu perjalanan pribadi dan kolektif kita.

Setiap orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus harus hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan harus menunjukkan perilaku yang baik (secara moral dan spiritual) dalam semua yang mereka lakukan. Sering kali penekanan ini didasarkan pada pernyataan Yesus, ‘Dari buahnyalah kamu akan mengenali mereka …’ (Mat 7:15-20). Buah yang digunakan dalam konteks ini adalah kiasan untuk karakter, produk hidup, tindakan dan perilaku moral. Bahwa orang percaya yang dipenuhi Roh Kudus diharapkan untuk menghasilkan buah Roh Kudus, karena Roh Kudus tinggal di dalam mereka dan juga membantu mereka untuk menjalani kehidupan ‘seperti Kristus’.

Singkatnya, kegiatan Roh Kudus di zaman gereja meliputi antara lain, menarik orang kepada Kristus, menginsafkan mereka akan kebenaran, kelahiran kembali, baptisan, berdiam di dalam, memenuhi, menyegel, menjamin, karunia rohani, buah Roh, membantu memahami Kitab Suci, dan memberdayakan orang percaya. Kitab Suci, sebagai sumber utama otoritas dalam hal iman. Bisnis adalah alat Tuhan, yang dipergunakan oleh manusia untuk menjangkau dan memberkati orang-orang yang dipanggil menjadi bagian dari warga Kerajaan Surga.